Anak-anak usia sekolah sering kali tergoda oleh berbagai jajanan yang dijual di lingkungan sekolah. Meskipun tampak menarik dan lezat, tidak semua camilan tersebut aman untuk dikonsumsi. Beberapa di antaranya bahkan dapat membahayakan kesehatan fisik dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengenali jenis-jenis cemilan yang sebaiknya dihindari oleh anak-anak.
- Permen Gulali
Permen gulali dengan warna mencolok sering kali mengandung pewarna tekstil seperti Rhodamin B yang berbahaya bagi kesehatan. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada hati dan ginjal serta meningkatkan risiko kanker.
- Telur Gulung
Telur gulung yang dijual di sekitar sekolah biasanya digoreng menggunakan minyak yang telah digunakan berulang kali, sehingga kualitasnya menurun. Penggunaan minyak bekas dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang berdampak negatif pada kesehatan anak.
- Lidi-Lidian
Camilan berbentuk stik ini sering kali dibumbui dengan MSG (monosodium glutamat) dalam jumlah berlebihan. Konsumsi MSG yang tinggi dapat memicu sakit kepala, mual, dan gangguan pada sistem saraf.
- Makaroni Telur (Malor)
Malor adalah jajanan yang terbuat dari makaroni dan telur yang digoreng dengan bumbu yang tidak jelas kandungannya. Beberapa penjual mungkin menggunakan bumbu yang tidak aman atau bahkan dilarang oleh BPOM, yang dapat membahayakan kesehatan anak.
- Sate Aci
Sate aci atau sate tepung sering kali digoreng dengan minyak yang tidak layak pakai dan dapat mengandung bahan tambahan berbahaya seperti plastik untuk memberikan tekstur kenyal. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan anak.
- Mi Instan
Mi instan yang dijual dalam porsi kecil di sekolah mengandung natrium dan pengawet dalam jumlah tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan gangguan pada ginjal.
- Cilok
Cilok yang kenyal dan lezat sering kali mengandung bahan pengenyal seperti boraks, yang seharusnya tidak digunakan dalam makanan. Boraks dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan dan organ tubuh lainnya.
Tips Memilih Cemilan Sehat untuk Anak
- Perhatikan Warna dan Aroma: Hindari makanan dengan warna yang terlalu mencolok atau aroma yang tidak alami.
- Periksa Tekstur: Makanan yang memiliki tekstur terlalu kenyal atau tidak mudah basi tentu bisa di curigai karena bisa jadi mengandung bahan pengawet berbahaya.
- Baca Label: Jika membeli makanan kemasan, selalu baca label untuk mengetahui kandungan bahan dan tanggal kedaluwarsa.
- Buat Sendiri di Rumah: Membuat camilan sendiri di rumah memungkinkan kontrol penuh atas bahan yang digunakan, sehingga lebih aman dan sehat.
Memilih cemilan anak sekolah yang sehat untuk anak-anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak mereka. Dengan menghindari jajanan yang mengandung bahan berbahaya dan memilih camilan sehat buatan rumah, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan cerdas.