Red Bull Racing mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengontrak Daniel Ricciardo sebagai pembalap cadangan untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2023, dan berpotensi seterusnya.
Dalam peran tersebut dia akan membantu tim dengan pengujian dan pekerjaan simulator, serta beberapa aktivitas komersial.
Dia juga akan menjadi yang pertama untuk balapan jika salah satu pembalap tim saat ini, Max Verstappen dan Sergio Perez, harus melewatkan satu putaran.
Ricciardo kehilangan tempatnya di McLaren pada akhir musim 2022, dan gagal menemukan kursi lain sedang menunggu akhir karir F1-nya. Namun, peran baru tersebut akan membuatnya tetap sibuk dan bugar saat ia melanjutkan tujuannya untuk mendapatkan kursi di musim 2024.
“Bagi saya pribadi, kemampuan untuk berkontribusi dan dikelilingi oleh tim terbaik di F1 sangat menarik, sekaligus memberi saya waktu untuk memulihkan tenaga dan fokus kembali,” kata Ricciardo dalam sebuah pernyataan.
Ricciardo sudah memiliki banyak sejarah dengan Red Bull. Dia memulai karir F1 sebagai test driver untuk tim pengumpan Red Bull Toro Rosso, yang saat ini berlaga sebagai AlphaTauri. Musim pertamanya sebagai pembalap adalah pada 2011, bersama HRT, setelah itu ia bergabung dengan Toro Rosso pada 2011 dan kemudian Red Bull pada 2014, di mana ia bertahan hingga bergabung dengan Renault pada 2019. Ia kemudian bergabung dengan McLaren pada 2021.
Dia memiliki delapan kemenangan dalam karirnya. Salah satu kemenangan datang pada tahun 2021 bersama McLaren dan sisanya selama waktunya bersama Red Bull.
Rekan Australia Oscar Piastri ditunjuk pada bulan September sebagai pengganti Ricciardo di McLaren.