EV pertama Bentley mundur satu tahun ke 2026

Bentley tidak akan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya hingga 2026, setahun lebih lambat dari yang direncanakan, menurut CEO merek tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Berita Otomotif (berlangganan diperlukan) diterbitkan pada hari Rabu, CEO Bentley Adrian Hallmark mengatakan EV telah ditunda, tetapi tidak memberikan alasan.

Namun dia membantah penundaan itu karena kemunduran yang dilaporkan di unit pengembangan perangkat lunak Cariad Volkswagen Group. Bloomberg melaporkan pada hari Senin bahwa pergantian CEO Grup Volkswagen minggu lalu disebabkan oleh penundaan peluncuran model di Audi, Bentley dan Porsche yang disebabkan oleh masalah perangkat lunak.

Bentley EV pertama sedang dikembangkan bersama model Audi yang sama dengan kode nama Project Artemis, dengan keduanya menggunakan versi platform SSP masa depan VW Group. Porsche awalnya merupakan bagian dari proyek tersebut tetapi dilaporkan ditarik keluar awal tahun ini. Porsche sekarang diharapkan untuk menggunakan platform PPE model VW Group yang segera debut di Audi Q6 E-Tron.

Adrian Hallmark

Adrian Hallmark

Hallmark mengatakan meskipun ada penundaan, yang katanya pada kenyataannya hanya beberapa bulan dibandingkan dengan satu tahun penuh, Bentley masih akan mengungkapkan EV pada tahun 2025.

Dia tidak mengatakan apakah penundaan itu juga akan mengakibatkan Bentley kehilangan targetnya untuk memiliki lineup full-electric pada tahun 2030, target yang pertama kali diumumkan pada tahun 2020.

Menariknya, Hallmark mengatakan Bentley berada di posisi unik di mana baterai EV sebenarnya lebih murah daripada mesin yang digunakan Bentley di mobilnya.

“Baterai rata-rata kurang dari mesin 12 silinder kami,” katanya kepada Automotive News. “Saya tidak sabar menunggu baterai, harganya relatif murah.”