Geely membeli 7,6% saham di Aston Martin

Aston Martin telah memperoleh Geely sebagai investor baru setelah selesainya rights issue yang pertama kali diumumkan pada bulan Juli, yang bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk membayar utang serta investasi bahan bakar di produk masa depan.

Sebagaimana dirinci dalam pengajuan peraturan yang dikeluarkan pada hari Kamis, Geely telah mengakuisisi 7,6% saham Aston Martin. Jumlah yang dibayarkan belum diungkapkan.

Saham tersebut bergabung dengan saham utama yang dimiliki oleh Geely di Mercedes-Benz, Polestar, dan Volvo. Raksasa mobil Cina juga mengendalikan berbagai pembuat mobil milik pribadi termasuk Proton dan Lotus.

Dana kekayaan negara Arab Saudi, yang dikenal sebagai Dana Investasi Publik, juga merupakan bagian dari rights issue. Dana tersebut telah mengakuisisi 18,7% saham, menjadikannya pemegang saham terbesar kedua Aston Martin, di belakang 19% dari Yew Tree dan di depan 9,7% dari Mercedes-Benz. Yew Tree adalah konsorsium yang dipimpin oleh maestro mode Lawrence Stroll, ketua Aston Martin saat ini dan ayah dari pembalap Formula 1 Aston Martin Lance Stroll.

Aston Martin V12 Vantage Roadster

Aston Martin V12 Vantage Roadster

Right issue telah membuat Aston Martin mengumpulkan 654 juta pound Inggris (sekitar $ 723,3 juta), kata pembuat mobil itu pada hari Jumat.

“Saya senang bahwa kami telah berhasil menyelesaikan peningkatan modal transformasional ini yang secara signifikan memperkuat posisi keuangan kami dan meningkatkan jalur kami untuk menjadi arus kas bebas yang berkelanjutan positif,” kata Stroll dalam sebuah pernyataan.

Setengah dari dana yang terkumpul akan digunakan untuk mengurangi utang Aston Martin, dengan sisanya akan digunakan untuk pengembangan produk serta masuk ke tumpukan kas yang dapat menyediakan likuiditas bagi perusahaan jika terjadi guncangan ekonomi.

Produk baru di dalam pipa di Aston Martin termasuk pembaruan untuk mobil sport bermesin depan yang akan dirilis pada tahun 2023, hypercar Valhalla pada tahun 2024, dan kendaraan listrik pada tahun 2025. EV telah dikonfirmasi sebagai mobil sport. SUV listrik diharapkan menyusul pada 2026.