Interior mobil baru dilengkapi dengan speaker dan mikrofon untuk mendukung sistem audio yang semakin kompleks dan fitur pengenalan suara. Sekarang Harman juga ingin memasang perangkat keras ini di bagian luar mobil.
Di CES di Las Vegas, pemasok otomotif milik Samsung itu meluncurkan sensor suara dan getaran serta mikrofon yang dirancang untuk disematkan di eksterior kendaraan. Mereka cukup sensitif untuk mendeteksi sirene kendaraan darurat atau ucapan dari pengemudi lain atau polisi lalu lintas, serta pecahan kaca dan suara lain dari tabrakan, kata Harman dalam siaran pers.
Speaker eksternal Harman
Perangkat kerasnya mencakup mikrofon tahan cuaca yang dirancang untuk menangkap ucapan dari orang-orang di luar mobil, dan sensor berbasis piezo yang dapat mendeteksi suara dan getaran, mengubah tekanan yang dihasilkan menjadi voltase.
Harman mengatakan sensor itu bisa “tidak terlihat” terintegrasi dengan eksterior kendaraan, tetapi tidak mengumumkan mitra pembuat mobil yang siap menggunakan teknologi tersebut. Deteksi suara eksternal dirancang untuk melengkapi tampilan head-up Ready Vision Harman yang baru, yang juga diluncurkan di CES dan menggabungkan peringatan audio untuk memperingatkan pengemudi tentang bahaya yang akan datang dengan lebih cepat.
Sensor suara dan getaran eksternal Harman
Perangkat keras audio yang lebih tipis dan lebih kecil memungkinkan fitur seperti ini, dan Harman bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkannya. Menjelang CES, LG meluncurkan teknologi Thin Actuator Sound Solution, dengan ketebalan speaker hanya beberapa milimeter. Setiap speaker kira-kira seukuran paspor dan beratnya hanya 1,4 ons, menurut LG.
Sistem audio sangat berat, dan bobot adalah musuh efisiensi dan performa di dalam mobil. Pada CES 2020, pemasok otomotif Continental dan perusahaan audio Sennheiser bahkan mengusulkan sistem audio tanpa speaker, meskipun konsep tersebut belum mencapai komersialisasi.