Ikon reli dan gymkhana Ken Block meninggal di usia 55 tahun

Pahlawan Ghymkana dan pembalap reli Ken Block meninggal pada hari Senin menjalani hidup dengan satu-satunya cara yang dia tahu—bersenang-senang.

Kru Block di Hoonigan mengonfirmasi melalui Instagram bahwa dia meninggal dalam aksen mobil salju pada 2 Januari. Block berusia 55 tahun dan meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya. TMZ melaporkan bahwa kantor sheriff Wasatch County, Utah, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 2 siang ketika mobil salju terbalik dan mendarat di atas Block. Dia dilaporkan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

“Ken adalah seorang visioner, pelopor, dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami,” tulis Hoonigan.

Hoonigan mengonfirmasi kematian Ken Block di Instagram

Hoonigan mengonfirmasi kematian Ken Block di Instagram

Salah satu pendiri sepatu DC, Block mulai mengemudi secara profesional sambil bekerja sebagai eksekutif pemasaran untuk perusahaannya. Dia menghadiri sekolah reli Tim O’Neil pada usia 36 dan menjadi terpikat dengan olahraga tersebut. Block mulai balapan penuh waktu pada tahun 2005.

Block membuat video gymkhana pertamanya pada tahun 2008 dan langsung menjadi viral. Petualangan gymkhana terbarunya melihatnya di belakang kemudi Audi S1 ​​E-Tron Quattro Hoonitron listrik yang dibuat khusus untuk “Electrikhana.”

Audi S1 ​​E-Tron Quattro Hoonitron dibuat khusus untuk Block, yang bergabung dengan Audi pada 2021 untuk membantu mengembangkan mobil listrik bagi pembuat mobil Jerman tersebut. Block mengatakan dia adalah penggemar berat Audi, tetapi kemitraan dengan Four Rings dimungkinkan oleh hubungan eksklusif Block dengan Ford yang akan segera berakhir. Sebelum bekerja sama dengan Audi, Block kembali bergabung dengan Subaru, merek yang membuatnya memulai karir olahraga motornya.

Perusahaan Block, Hoonigan, telah berkembang menjadi kerajaan kecil. Itu bergabung dengan Wheel Pro pada tahun 2021.

Sementara dia tumbuh besar bermain skateboard, seluncur salju, dan mengendarai sepeda motor trail, Block mengatakan kepada Otoritas Motor pada tahun 2016 bahwa dia berhenti mengendarai sepeda motor trail karena dia “memiliki karir balap mobil yang keren.” Dia mengalami banyak cedera karena mengendarai sepeda motor trail dan dia takut terluka. Dia masih sering bermain snowboard.

Block mengajari putrinya yang berusia 14 tahun cara mengemudi. Dia kemudian segera mulai mengikuti jejak ayahnya dan membalap Hoonicorn ayahnya melawan mobil drag Corvette bertenaga Hemi. Ken Block menyebut mobil sangar dengan tenaga hingga 1.400 hp.