Skip to content

Beritacuan Info Seputar Saham Terbaru dan Terupdate

Menu
  • Sample Page
Menu
risiko-yang-perlu-diperhatikan-saat-trading-di-pasar-saham

Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Trading di Pasar Saham

Posted on December 7, 2025

Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Trading di Pasar Saham. Di akhir 2025, pasar saham lokal dan global masih jadi magnet sekaligus jebakan bagi trader. Volatilitas tinggi akibat suku bunga, geopolitik, dan sentimen domestik membuat satu hari bisa untung 10%, besoknya minus 15%. Trading memang bisa ubah hidup, tapi tanpa kesadaran risiko yang tajam, akun bisa lenyap dalam hitungan minggu. Lima risiko utama ini wajib dipahami sebelum buka posisi lagi. BERITA BOLA

Risiko Pasar dan Volatilitas Tak Terduga: Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Trading di Pasar Saham

Harga saham bisa ambruk tanpa alasan jelas. Gap down 7-10% saat pembukaan sering terjadi karena berita luar negeri semalam atau aksi jual institusi. Di 2025, saham-saham sektor teknologi dan komoditas sering bergerak 20-30% dalam sebulan. Tanpa stop loss ketat atau position sizing yang disiplin, satu pergerakan besar bisa hapus keuntungan berbulan-bulan. Ingat: pasar tidak peduli rencana Anda; ia hanya mengikuti supply-demand dan emosi massa.

Risiko Leverage dan Margin Call: Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Trading di Pasar Saham

Banyak trader pemula tergiur leverage 1:4 atau bahkan 1:10 dari broker. Awalnya terasa mudah, tapi saat pasar berbalik, margin call datang secepat kilat. Contoh nyata: saham turun 8%, posisi dengan leverage 1:5 langsung minus 40%. Di tahun ini, puluhan ribu akun terlikuidasi hanya karena satu pengumuman kebijakan suku bunga. Leverage memang memperbesar profit, tapi juga memperbesar kerugian—dan kerugian itu selalu datang lebih cepat daripada yang Anda perkirakan.

Risiko Psikologis dan Emosi yang Mengacaukan

Fear of missing out (FOMO) dan revenge trading tetap jadi pembunuh nomor satu. Saat saham naik 30% dalam tiga hari, banyak yang masuk di puncak, lalu terjebak saat koreksi. Sebaliknya, setelah rugi besar, trader sering double down hanya untuk “balik modal”, padahal justru memperbesar lubang. Data menunjukkan 80-90% trader ritel rugi dalam jangka panjang, dan mayoritas karena melanggar rencana sendiri akibat emosi. Journal trading dan aturan kaku adalah satu-satunya obat yang benar-benar manjur.

Risiko Likuiditas dan Manipulasi Saham Gorengan

Saham lapis dua atau tiga sering terlihat menggoda karena bisa naik 50-100% dalam seminggu. Namun, saat ingin keluar, volume tiba-tiba lenyap—harga langsung turun 20-30% karena bandar tarik karpet. Di 2025, kasus saham gorengan yang dikirim ke “neraka” masih sering terjadi, terutama di sektor yang sedang panas seperti energi terbarukan atau teknologi kecil. Likuiditas rendah = jebakan likuiditas tinggi. Pilih saham dengan rata-rata volume harian minimal 50-100 miliar agar bisa keluar kapan saja tanpa terluka parah.

Kesimpulan

Trading saham bukan perjudian jika dilakukan dengan manajemen risiko ketat, tapi tetap berisiko tinggi jika Anda mengabaikan lima hal di atas. Volatilitas, leverage, emosi, likuiditas, dan manipulasi adalah musuh nyata yang selalu mengintai. Di 2025 ini, mereka yang masih untung konsisten adalah yang punya rencana jelas, patuh aturan, dan siap rugi kecil demi hidup lama di pasar. Ingat: tujuan utama trading bukan mencari untung besar setiap hari, tapi memastikan Anda masih bisa trading besok, minggu depan, dan tahun depan. Risiko tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dijinakkan—mulai dari posisi Anda berikutnya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Manajemen Risiko Forex Saham Untuk Pemula
  • Bagaimana Kita Dapat Cuan Dari Trading
  • Analisis Tren Saham: Sektor yang Diprediksi Untung
  • Apakah Kita Bisa Cepat Kaya Hanya dari Trading?
  • Tips & Trick Dapat Cuan Lewat Beli Buku?

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • December 2025

Categories

  • Uncategorized
©2025 Beritacuan Info Seputar Saham Terbaru dan Terupdate | Design: Newspaperly WordPress Theme