Startup EV Italia bernama Aehra berencana meluncurkan SUV radikal yang menampilkan pintu depan dan belakang gaya supercar bergaya vertikal.
Perusahaan memberikan tampilan pertama pada kendaraan, yang dikenal sebagai SUV Aehra, pada bulan November, dan minggu ini menawarkan sekilas interiornya.
Kabin SUV ini akan menjadi tempat yang lega berkat jarak sumbu roda yang terbentang sepanjang 118 inci. Sebagai perbandingan, jarak sumbu roda Cadillac Escalade ukuran penuh kurang dari tiga inci lebih panjang. Menurut Aehra, empat pemain NBA akan muat dengan nyaman di SUV tersebut. Pembeli akan dapat memilih antara konfigurasi empat dan lima kursi.
Di bagian depan kabin terdapat layar yang membentang selebar dasbor dan diapit oleh layar kecil di kedua sisinya yang berfungsi sebagai tampilan kaca spion samping berbasis kamera. Layar selebar dasbor ini dapat memanjang ke atas saat kendaraan diparkir, mengubah kabin menjadi lounge atau ruangan untuk rapat ala Zoom.
Konsep SUV Aehra
Konsep SUV Aehra
Konsep SUV Aehra
Ada juga layar kecil yang terintegrasi dengan setir berbentuk persegi panjang untuk menampilkan informasi kunci mengemudi, serta layar seperti tablet yang dipasang di tumpukan tengah untuk berfungsi sebagai pusat input utama untuk fitur seperti navigasi, pengaturan iklim, dan infotainment. .
Bahan tradisional seperti kulit jahitan tangan dan serat karbon ditemukan di area lain, sedangkan joknya dikatakan mirip dengan yang Anda temukan di supercar. Mereka dirancang untuk tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung selama berkendara dengan kecepatan tinggi. Joknya terbuat dari aluminium dan serat karbon daur ulang, serta dilapisi kulit.
Aehra, yang kepala desainnya, Filippo Perini, menulis supercar Aventador dan Huracán saat mengepalai desain di Lamborghini, juga mengerjakan sebuah sedan. Sedan itu akan terungkap musim semi mendatang.
Aehra berencana untuk memulai proses pendanaan eksternal putaran pertama dalam waktu dekat dan jika semua berjalan sesuai rencana akan memproduksi SUV dan sedan sekitar akhir 2025. Pasar utama di mana perusahaan berencana untuk menjual kendaraannya termasuk Amerika Utara, Eropa, China, dan negara-negara Teluk.